Parrots

Burung kakak tua, hinggap di jendela

nenek sudah tua, giginya tinggal dua

Lawalah parrot ani.......

Mula-MULA burung ani seekor saja, tapi sudah semakin banyak masa ani. BALIK dari Brunei saja sudah terjerat sampai 5 ekor. Tapi yang malasnya kalau lurus aku seorang di rumah masa haji keraja!!!! Terpaksa tah ku lepaskan tali yang kadang-kadang menjerut di kaki, sayap dan lehernya. Takut mati, sebab banyak sudah yang terjerat di kepalanya yang akhirnya menjerut ke leher sebab burung atu bekuat-kuat (meronta-ronta x) untuk melepaskan diri, akhirnya matiiii..... lah jawabnya. KESIAN........ Cuma....... paruhnya ani kuat sangatlah gigitannya. Pakai sarung tangan PUN masih jua tembus di kulit kalau ia mengigit... inda mau lagi lepas tu kalau sudah mengigit . LUKA jua tangan.... walaupun inda berdarah.

Parrot ani ada jantan dan ada betina. Kata orang tua-tua yang jantan ada kalung di lehernya, manakala yang betina pula tidak ada. Soooo..... kalau difikir lojiknya, patut yang betina ada kalung di lehernya.... macam manusia jua. Kalau yang perempuan suka pakai rantai / kalung kan??????

ONE DAY atu........... masa parrot ani terjerut di lehernya, mula-mula ku inda peduli.... sama ada burung ani sudah terperangkap di tali yang banyak terpasang di pokok-pokok bunga di belakang atu.... (senghaja dipasang)... bila KU LIHAT BANAR-BANAR, inda mau begerak-gerak burung atu, pelahan-lahan ku menghampiri, konon supaya inda tekejut dan terbang.... masa ku meliat atu matanya sudah pejam celik.... nyawa-nyawa ikan dan macam payahkan bernafas.... bila ku pegang inda lagi meronta-ronta, cuma sedikit keluar suaranya.... sebab tali atu sudah menjerut kuat di lehernya. KESIAN eh.... TERUS ku gunting tali n ku CUBA buka.... inda jua dapat sebab tali halus dan damit. Terkulai pulang sudah lehernya . Ku bawa naik ke atas, kan minta tolong c Awang..... tapi akhirnya inda dapat... sampai mati. Inalillah.... KESIAN jua eh........